> IstanA CintA | Celoteh Kang Jibrat

Kusadari bahwa suara kehidupanku tak berarti apa-apa

dan bahkan belum mampu menembus telinga kehidupanmu.

Namun dalam apa-apa inilah kita coba komunikasikan,

barangkali bisa mengusir kejemuan . . .

Kata-kata tidak mengenal waktu.

Aku harus mengucapkan atau menuliskannya

dengan menyadari akan keabadiannya. . .

WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com

IstanA CintA


Bila cinta datang
Burung-burung dara, riang senandungkan lagu
Bulir-bulir padi menguning terkelupas dari kulitnya
Para pujangga hikmat lantunkan syair-syair indah nan syahdu

Tunas-tunas cinta mengakar, membalut sakral amanat suci
Untaian tasbih, mengalun agungkan asma Illahi
Sunah rasul berpijar terang sinari istana hati
Merdu nan damai, dua tangan bertaut dalam ikrar dan janji …

Dengan ijin Tuhanmu,
Tuhan dari segala Tuhannya umat…
Disana…
Ditinggikan langit, Ribuan malaikat sebagai saksi

Awal dibangunnya istana cinta…

Dengan keharuman taman martabatnya,
Cinta bertasbih alunkan janji hati
Biar saat subur menghijau,
Atau bahkan kala tanah mengering,

Disanalah hakikat insan diuji
Dalam mengemban amanat suci,
Hingga rumah kau rasakan sebagai istana cintamu
Dalam keutuhan ikrar cinta sehidup semati.


(special buat yg bahagia CAK nananG & NING iemA)

Tidak ada komentar:

Google
WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com