> Bidadariku | Celoteh Kang Jibrat

Kusadari bahwa suara kehidupanku tak berarti apa-apa

dan bahkan belum mampu menembus telinga kehidupanmu.

Namun dalam apa-apa inilah kita coba komunikasikan,

barangkali bisa mengusir kejemuan . . .

Kata-kata tidak mengenal waktu.

Aku harus mengucapkan atau menuliskannya

dengan menyadari akan keabadiannya. . .

WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com

Bidadariku


Ketulusanmu menguliti egoisku
Mencecapkan diri diantara kilau binar matamu
Engkau terdiam, tertunduk tanpa berontak
Ketika luapan emosi menyapa diri diantara bentangan cinta


Engkau terus dan terus mengabdi tiada henti
Meski kadang aku menampakkan sejuta kealpaan diri
Engkau tetap memujiku sebagai seorang lelaki
Dan selalu bercanda ketika aku memaki diri


Sabetan senyum, kilatan kedip matamu;
Meredam keangkuhan yang tersuak diantara palung kalbu
Engkau terus bernyanyi riang diantara riak-riak gelombang
Dan berdansa diantara kitaran-kitaran burung camar


Sayapmu membentang, mengajakku terbang
Menukik diantara rerimbunan tulusmu
Mengajariku tentang indahnya kesabaran yang kau rajut
Lalu menyuguhkan kepadaku secawan kesetiaanmu


Lalu aku hanya bisa berbisik merdu ditelingamu
Terima kasih bidadariku,
Engkau telah membopongku
dari kerobohan jiwaku

Tidak ada komentar:

Google
WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com