> Masih Untukmu | Celoteh Kang Jibrat

Kusadari bahwa suara kehidupanku tak berarti apa-apa

dan bahkan belum mampu menembus telinga kehidupanmu.

Namun dalam apa-apa inilah kita coba komunikasikan,

barangkali bisa mengusir kejemuan . . .

Kata-kata tidak mengenal waktu.

Aku harus mengucapkan atau menuliskannya

dengan menyadari akan keabadiannya. . .

WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com

Masih Untukmu


kala senja menepi
malam menjelang membentang
selimut kelam pada wajah langit
lantas senyap pun mencekam...

aku pun terdiam,
hanya kudengar lirih derai ombak menghibur jiwa
yang tertidur dalam kelelahan memainkan bayang mu,
dan suara angin temani hati yang terlilit rindu,

rindu yang selalu kusimpan untuk mu

Tidak ada komentar:

Google
WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com