> Syahadat Cinta (I) | Celoteh Kang Jibrat

Kusadari bahwa suara kehidupanku tak berarti apa-apa

dan bahkan belum mampu menembus telinga kehidupanmu.

Namun dalam apa-apa inilah kita coba komunikasikan,

barangkali bisa mengusir kejemuan . . .

Kata-kata tidak mengenal waktu.

Aku harus mengucapkan atau menuliskannya

dengan menyadari akan keabadiannya. . .

WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com

Syahadat Cinta (I)

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Wow tulisan yg keren abiz.
Cinta mmg segala-galanya !

Anonim mengatakan...

Bekerjalah dg cinta, supaya tdk jemu.
Aku senang tulisannya, cocok bgt.
Sukses ya.

Anonim mengatakan...

Wow keren abiiiiiz.
mo doooooonk dibikinin kayak gitoooh.
succes kang!

hani mengatakan...

"Cinta itu tidak seperti kuda yang mampu dihela sekehendak sang tuan
Cinta itu tidak seperti alur siang dan malam yang teratur
Cinta itu seperti hempasan angin di tiap musim"
~h_neEv~
he he he...
Semoga dengan cinta, bapak dapat membuat karya karya yang lebih baik...keren

Google
WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com