Bagaimana harus kuterjemahkan hujan yang merdu
>
Salah satu sisi kehidupanku
Kusadari bahwa suara kehidupanku tak berarti apa-apa
dan bahkan belum mampu menembus telinga kehidupanmu.
Namun dalam apa-apa inilah kita coba komunikasikan,
barangkali bisa mengusir kejemuan . . .
Kata-kata tidak mengenal waktu.
Aku harus mengucapkan atau menuliskannya
dengan menyadari akan keabadiannya. . .
3 komentar:
merdu sekali hujan yg kang jibrat
berikan !
pas sekali dg aku kang
salam kenal
singkat, padat
jelas dan akurat.
namun bgt getarannya
menaiki tangga langit.
ttp selangit kang !
Tergoda aku tuk menyapamu.
Bertanya akan beban yang menindihmu. Tapi tak kutemukan celah di bibirmu yang bisa memberiku jawaban.
Posting Komentar