> Bagiku ... | Celoteh Kang Jibrat

Kusadari bahwa suara kehidupanku tak berarti apa-apa

dan bahkan belum mampu menembus telinga kehidupanmu.

Namun dalam apa-apa inilah kita coba komunikasikan,

barangkali bisa mengusir kejemuan . . .

Kata-kata tidak mengenal waktu.

Aku harus mengucapkan atau menuliskannya

dengan menyadari akan keabadiannya. . .

WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com

Bagiku ...

Bagiku Cinta laksana buah hati yang abstrak,
Pohon jiwa yang tak henti berbuah,
hadirnya laksana Cahaya abadi yang mengikis kegelapan malam.
Mengubah dasar-dasar pemikiran , menanggalkan kesedihan ,
basahi keringnya dahaga jiwa , menggantinya dengan mata air surga.

Bagiku Cinta datang bersenandung dalam tangisan suka- cita ,
Ia datang untuk mensucikan jiwa,
Ia datang atas nama- kasih semesta.

Bagiku Cinta adalah ramuan kesembuhan,
Cinta adalah senandung hidup,
disaat benih-benih cinta tumbuh subur di ladang-ladang kasih Ilahi,
di tanganNya- lah kehidupan dan kematian.

Bagiku Cintalah satu-satunya cahaya pemilik jiwa,
Sang Jiwa Pencinta akan terus hidup dalam keabadian,
Pemilik abadi dari berbagai ramuan dan mantra ajaib,
yang dapat menyembuhkan segala duka lara.


Tidak ada komentar:

Google
WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com