Bagiku Cinta laksana buah hati yang abstrak,
Pohon jiwa yang tak henti berbuah,
hadirnya laksana Cahaya abadi yang mengikis kegelapan malam.
Mengubah dasar-dasar pemikiran , menanggalkan kesedihan ,
basahi keringnya dahaga jiwa , menggantinya dengan mata air surga.
Bagiku Cinta datang bersenandung dalam tangisan suka- cita ,
Ia datang untuk mensucikan jiwa,
Ia datang atas nama- kasih semesta.
Bagiku Cinta adalah ramuan kesembuhan,
Cinta adalah senandung hidup,
disaat benih-benih cinta tumbuh subur di ladang-ladang kasih Ilahi,
di tanganNya- lah kehidupan dan kematian.
Bagiku Cintalah satu-satunya cahaya pemilik jiwa,
Sang Jiwa Pencinta akan terus hidup dalam keabadian,
Pemilik abadi dari berbagai ramuan dan mantra ajaib,
yang dapat menyembuhkan segala duka lara.
Pohon jiwa yang tak henti berbuah,
hadirnya laksana Cahaya abadi yang mengikis kegelapan malam.
Mengubah dasar-dasar pemikiran , menanggalkan kesedihan ,
basahi keringnya dahaga jiwa , menggantinya dengan mata air surga.
Bagiku Cinta datang bersenandung dalam tangisan suka- cita ,
Ia datang untuk mensucikan jiwa,
Ia datang atas nama- kasih semesta.
Bagiku Cinta adalah ramuan kesembuhan,
Cinta adalah senandung hidup,
disaat benih-benih cinta tumbuh subur di ladang-ladang kasih Ilahi,
di tanganNya- lah kehidupan dan kematian.
Bagiku Cintalah satu-satunya cahaya pemilik jiwa,
Sang Jiwa Pencinta akan terus hidup dalam keabadian,
Pemilik abadi dari berbagai ramuan dan mantra ajaib,
yang dapat menyembuhkan segala duka lara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar