> Sadarilah ... | Celoteh Kang Jibrat

Kusadari bahwa suara kehidupanku tak berarti apa-apa

dan bahkan belum mampu menembus telinga kehidupanmu.

Namun dalam apa-apa inilah kita coba komunikasikan,

barangkali bisa mengusir kejemuan . . .

Kata-kata tidak mengenal waktu.

Aku harus mengucapkan atau menuliskannya

dengan menyadari akan keabadiannya. . .

WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com

Sadarilah ...

terkadang Allah menghilangkan sekejap matahari

kemudian Dia turunkan petir & guntur

puas kita menangis mencari dimana matahari

rupanya Dia ingin menghadiahkan kita pelangi



1 komentar:

Anonim mengatakan...

Subhanallah....singkat tapi bermakna.
Salam kenal, kang. Puisinya keren.

Google
WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com