> Merindumu | Celoteh Kang Jibrat

Kusadari bahwa suara kehidupanku tak berarti apa-apa

dan bahkan belum mampu menembus telinga kehidupanmu.

Namun dalam apa-apa inilah kita coba komunikasikan,

barangkali bisa mengusir kejemuan . . .

Kata-kata tidak mengenal waktu.

Aku harus mengucapkan atau menuliskannya

dengan menyadari akan keabadiannya. . .

WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com

Merindumu


Memikirkan dirimu membuatku selalu terjaga dari tidur,

Aku berteman sepi , jiwaku mengembara susuri bukit dan belantara kesunyian,

Merindumu membuat jiwaku terbakar,

Laksana sebatang lilin, meleleh pula segala harapanku,

oleh api keterpisahan.



Perlu kau tahu, 

Orang-orang mencelaku karena menganggap semua ini sebuah hasrat nafsu, 

Keluarga dan kerabat menasehatiku untuk melupakan dirimu, 

Mereka tak tahu bahwa beban derita yang kutanggung adalah atas kehendak dari-Nya.
 

 

Tidak ada komentar:

Google
WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com